Lampung, - Ratusan ibu dan remaja putri berunjuk rasa sekaligus menggalang dana untuk para korban serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina, Minggu (18/11).
Unjuk rasa yang mengatasnamakan Perempuan Lampung Peduli Gaza dilangsungkan di Bundaran Adipura, Bandar Lampung.

Para pengunjukrasa juga menggalang bantuan dana untuk para korban di Jalur Gaza. Dari aksi itu terkumpul bantuan sebanyak Rp 20juta, 1 cincin emas 5 gram, dan beberapa kitab suci Alquran. Para pengunjukrasa berorasi dan mengusung poster yang berisi kecaman terhadap serangan Israel.

Salah seorang pengunjukrasa Detti Febrina mengatakan serangan Israel ke Jalur Gaza adalah pelanggaran HAM berat karena banyak anak-anak dan ibu yang menjadi korban. 

"Israel sudah melakukan perbuatan keji dan biadab. Mereka adalah penjahat kemanusiaan," kata Detti kepada detikcom, Minggu (18/11/2012).

Menurut Detti, Israel harus dihukum dan diberi sanksi tegas karena sudah membunuh warga sipil yang tidak bersalah. Negara-Negara Islam harus bersatu dan memberi tekanan kepada Israel. 

"PBB juga jangan tinggal diam. Israel harus dihukum," kata dia.

Sumbangan yang sudah dikumpulkan akan diberikan kepada Komisi Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP). Sumbangan itu diharapkan bisa membantu meringankan para korban serangan Israel.

Sumber :detik.com