Gaza City, - Militer Israel terus melancarkan serangan udara ke wilayah Gaza. Salah satu serangan tersebut dilaporkan mengenai kantor pemerintahan Hamas yang ada di wilayah tersebut.
"Markas kabinet terkena tembakan 4 roket dan pemerintah menekankan tetap pada posisinya dan berdiri bersama rakyat," demikian pernyataan pemerintah Hamas seperti dilansir AFP, Sabtu (17/11/2012).
Serangan tersebut menimbulkan kerusakaan parah pada gedung pemerintah. Sejumlah saksi mata dan pejabat setempat bahkan menyatakan, gedung yang terletak di kawasan Nasser, Gaza City, tersebut nyaris rata dengan tanah akibat serangan Israel.
"Gedung tersebut benar-benar hancur dan rumah-rumah yang ada di sekitarnya ikut rusak akibat pengeboman brutal Israel," jelas seorang pejabat setempat kepada AFP.
Secara terpisah, militer Israel membenarkan serangan udara ke wilayah Gaza. Serangan tersebut merupakan bagian dari serangan terbaru Israel, yang mentargetkan markas besar Kepolisian Hamas di wilayah barat Gaza City dan markas aparat keamanan di wilayah utara Gaza.
"IDF (Israeli Defense Forces) mentargetkan kediaman Ismail Haniya (Perdana Menteri Hamas) di Gaza. Selama 6 jam terakhir, IDF mentargetkan 85 titik teror," ujar juru bicara militer Israel.
Pada Jumat (16/11) pagi, PM Haniya dan sejumlah pejabat tinggi Hamas lainnya sibuk menyambut kedatangan Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil. Mereka bahkan berbaris tepat di depan gedung pemerintahan yang diserang oleh Israel pada malam harinya.
Sementara itu, serangan juga dilakukan di kediaman seorang pejabat Hamas yang terletak di wilayah pengungsi Jabalia di bagian utara Gaza. Serangan ini melukai sedikitnya 35 orang.
Serangan udara terus dilancarkan oleh militer Israel sejak Rabu (14/11), ke wilayah Gaza. Nahas, serangan ini menewaskan sedikitnya 30 warga Palestina dan melukai 280 orang lainnya. Sedangkan serangan militan Hamas ke wilayah Israel menewaskan 3 orang dan melukai 16 orang lainnya.
News : Serangan Udara Israel Hancurkan Kantor Pemerintahan Hamas di Gaza
Reffel Rere. Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
- Muhammad Refel H
0 komentar:
Posting Komentar