Mungkin buat agan yang belum tau apa itu Augmented Reality
dan Virtual Reality ? Mari kita kupas keduanya bersamaan. Awalnya baca dulu
artikel Augmented Reality dan Virtual Reality yang sudah saya post sebelumnya. Disini saya mau ngasih perbandingan antara VR dan AR.
Pengertian Virtual Reality
Virtual Reality (VR) atau Realitas Maya adalah teknologi
yang memungkinkan user dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan berdimensi 3
yang disimulasikan oleh komputer terhadap suatu objek nyata atau imajinasi,
sehingga membuat user seolah-olah terlibat secara fisik pada lingkungan
tersebut.
Aplikasi dan Contoh Virtual Reality
Teknologi ini biasanya digunakan pada bidang medis,
arsitektur, dan penerbangan yang mempunyai risiko yang sangat besar dan
membutuhkan prototype yang meniru kondisi nyata sebelum diimplementasikan.
Contohnya, seorang calon pilot dapat menggunakan VR untuk simulasi penerbangan
menggunakan komputer khusus untuk melakukan ujian.
Peranti Virtual Reality
Virtual Reality biasanya membutuhkan peralatan-peralatan
khusus, seperti layar komputer (screen) untuk menampilkan lingkungan, pengeras
suara (speaker) untuk menerima informasi pendengaran, pelacak (tracker) untuk
memonitor gerakan kepala user, sarung tangan (glove) untuk menangkap gerakan
tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem, alat bantu jalan (walker)
untuk memantau gerakan kaki, dll.
Cara Kerja Virtual Reality
Pada prinsipnya, user melihat suatu dunia semu yang
sebenarnya merupakan gambar-gambar dinamis hasil dari simulasi komputer.
Melalui peranti-peranti khusus VR, user dapat berinteraksi dengan dunia semu
dan mendapatkan umpan balik yang seolah-olah nyata, baik secara fisik maupun
psikologis.
Pengertian Augmented Reality
Augmented Reality (AR) atau Realitas Tertambah adalah
teknologi yang menggabungkan benda-benda maya (baik berdimensi 2 dan/atau
berdimensi 3) dan benda-benda nyata ke dalam sebuah lingkungan nyata berdimensi
3, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata agar
terintegrasi dan berjalan secara interaktif dalam dunia nyata.
Aplikasi dan Contoh Augmented Reality
Teknologi ini biasanya digunakan pada bidang militer, medis,
komunikasi, dan manufaktur yang mempunyai risiko besar dan membutuhkan tambahan
benda-benda semu yang meniru benda-benda nyata sebelum diimplementasikan.
Contohnya, pada pemeriksaan sebelum operasi seperti CT Scan atau MRI yang
memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi internal pasien. Dari
gambar-gambar tersebut, kemudian pembedahan direncanakan. AR dapat
diaplikasikan sehingga tim bedah dapat melihat data CT Scan atau MRI pada
pasien saat pembedahan berlangsung.
Peranti Augmented Reality
Pada umumnya Augmented Reality membutuhkan alat masukkan
(input device) seperti kamera atau webcam, alat keluaran (output device)
seperti monitor atau Head Mounted Display (HMD), alat pelacak (tracker) agar
benda maya tambahan berupa penanda (marker) yang dihasilkan berjalan secara
real-time atau mungkin interaktif walaupun benda nyata yang menjadi induknya
digeser-geser, dan komputer untuk menjalankan program AR.
Cara Kerja Augmented Reality
Augmented Reality bekerja berdasarkan deteksi citra, dan
citra yang digunakan adalah marker. Prinsip kerjanya adalah kamera yang telah
dikalibrasi akan mendeteksi marker yang diberikan, kemudian setelah mengenali
dan menandai pola marker, webcam akan melakukan perhitungan apakah marker
sesuai dengan database yang dimiliki. Bila tidak, maka informasi marker tidak
akan diolah, tetapi bila sesuai maka informasi marker akan digunakan untuk
me-render dan menampilkan objek 3D atau animasi yang telah dibuat sebelumnya.
Perbedaan Virtual Reality dan Augmented Reality
Virtual Reality menggantikan kenyataan dengan dunia semua
secara keseluruhan, sedangkan Augmented Reality menambahkan atau melengkapi
kenyataan dengan benda-benda semu.
Sumber : https://anakgaulbinus.wordpress.com/2012/11/09/perbedaan-virtual-reality-augmented-reality/
Sumber : https://anakgaulbinus.wordpress.com/2012/11/09/perbedaan-virtual-reality-augmented-reality/
0 komentar:
Posting Komentar