Pengertian
Kata sistem berasal dari bahasa Latin ( systema ), dan
bahasa Yunani ( sustema ).
Pengertian sistem yaitu, suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi
untuk mencapai suatu tujuan.Sistem perekonomian adalah sistem
yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua
faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah.
Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem
tersebut.
A. Sistem Perekonomian di Dunia
Di dalam sistem perekonomian dunia terbagi atas 3 jenis
sistem yaitu, sistem perekonomian pasar ( liberalis/kapitalis ) , sistem
perekonomian perencanaan ( etatisme ) , dan sistem perekonomian
campuran.
1. Sistem Perekonomian Pasar ( liberalis/kapitalis
)
Suatu sistem
ekonomi yang memberikan kebebasan penuh kepada setiap individu untuk bersaing
mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya. Dalam sistem ini peranan pemilik
modal sangat dominan. Ciri-ciri :
·
Setiap individu bebas meiliki faktor-faktor
produksi ( SDA , SDM , Sumber daya buatan = mesin-mesin , &
enterpreneurship ).
·
Setiap individu bebas memilih pekerjaan.
·
Setiap individu bebas mengadakan
perjanjian-perjanjian.
·
Pemerintah secara tidak langsung mengatur
kehidupan ekonomi.
2. Sistem Perekonomian Perencanaan ( Etatisme
)
Suatu sistem
ekonomi yang dipegang dan dikuasai penuh oleh negara. Adapun maksud pemerintah
menguasai perekonomian ini yaitu untuk memberikan kesejahteraan kepada
masyarakat. Ciri-ciri :
·
Tidak adanya kebebasan bagi individu dalam
berusaha.
·
Perekonomian dikuasai dan diatur oleh
pemerintah.
·
Hak milik perorangan atas modal dan alat-alat
produksi tidak diakui.
3. Sistem Perekonomian Campuran
Sistem ekonomi
gabungan antara sistem ekonomi liberalisme dan sosialisme. Dalam sistem ini
yang berperan ada 2 sektor yaitu negara dan swasta. Sistem ini banyak
dijumpai di negara-negara yang berkembang.
·
Pemerintah aktif dalam kegiatan ekonomi.
·
Negara menguasai cabang-cabang produksi yang
menguasai hajat hidup orang banyak.
·
Hak milik swasta atas alat-alat produksi.
B.
Sistem Perekonomian yang di Anut oleh Indonesia
Sistem Perekonomian yang di anut oleh Indonesia
adalah Sistem Perkonomian Campuran.
Ekonomi campuran adalah sistem perekonomian yang menggabungkan lebih
dari satu aspek sistem ekonomi. Biasanya, di dalam ekonomi campuran terdapat
paduan unsur kapitalisme dan sosialisme.
Tidak ada satu definisi yang pasti untuk ekonomi
campuran, tetapi aspek penting yang menjadi cirinya adalah terdapatnya tingkat
kebebasan ekonomi individu (termasuk kepemilikan industri secara individu) yang
bersipadu dengan ekonomi terancang (termasuk campur tangan atas tanggung jawab
sosial, pemulihan lingkungan, atau pemilikan aset atau sumber pengeluaran oleh
negara).
Sistem
perekonomian di Indonesia memiliki acuan yang jelas, yaitu Undang-Undang Dasar
1945 terutama pasal 33. Demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan pembangunan
ekonomi di Indonesia mempunyai ciri-ciri positif, yaitu:
·
Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan,
·
Cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara,
·
Bumi,
air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, sebagai pokok-pokok
kemakmuran rakyat dikuasai oleh negara, dan lain”.
Sistem ekonomi Indonesia sering juga
disebut dengan sistem ekonomi Pancasila. Adapun ciri-ciri ekonomi pancasila,
yaitu:
·
Perekonomian
tidak didominasi oleh modal dan buruh, melainkan berdasarkan atas asas
kekeluargaan,
·
Negara
menguasai bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya,
·
Peranan
negara penting tetapi tidak dominan dan dicegah tumbuhnya sistem komando.
C.
Sistem Perekonomian Negara Maju
Sistem ekonomi negara maju adalah sistem
ekonomi kapitalis atau yang biasa disebut dengan Free Fight Liberalism
adalah suatu penerapan kehidupan ekonomi yang bebas, dimana warga negara diberi
kebebasan oleh pemerintahan untuk melakukan kegiatan ekonomi, dan seluruh
sumber daya yang tersedia, dimiliki, dan dikuasai oleh masyarakat dapat
dikembangkan secara bebas. Dalam sistem ini, pemerintah tidak ikut campur
tangan. Bahkan dalam kondisi tertentu pun, pemerintah benar-benar lepas tangan
dalam pengambilan keputusan ekonomi. Sehingga kondisi ini disebut juga dengan
istilah laissez-faire. Negara maju yang menggunakan sistem prekonomian kapitalis
seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada. Sistem ekonomi ini
memiliki kebaikan dan keburukan antala lain :
1) Kebaikan
sistem ekonomi kaptalis, yaitu :
a. Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi,
b. Adanya persaingan usaha yang mendorong kemajuan usaha,
c. Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
a. Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi,
b. Adanya persaingan usaha yang mendorong kemajuan usaha,
c. Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
2) Keburukan
sistem ekonomi kapitalis, yaitu :
a. Menimbulkan monopoli sehingga dapat merugikan masyarakat,
b. Menimbulkan penindasan terhadap manusia lain,
c. Pengusaha yang bermodal kecil akan semakin tersisih.
a. Menimbulkan monopoli sehingga dapat merugikan masyarakat,
b. Menimbulkan penindasan terhadap manusia lain,
c. Pengusaha yang bermodal kecil akan semakin tersisih.
Adapun ciri-ciri dari sistem
ekonomi kapitalis adalah :
1. Semua alat dan sumber produksi berada di tangan perseorangan,
2. Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh swasta,
3. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi
1. Semua alat dan sumber produksi berada di tangan perseorangan,
2. Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh swasta,
3. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi
D.
Sistem Perekonomian Negara Berkembang Secara Umum
Sistem ekonomi
sosialis adalah sistem ekonomi yang pengaturan kehidupan ekonominya
secaralangsung oleh negara.- Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi komando,
yaitu:
a.
Semua alat dan sumber produksi
dikuasai oleh Negara.
b.
Kegiatan perekonomian diatur dan
dikuasai secara mutlak oleh negara,dan
c.
Jenis-jenis pekerjaan dalam suatu
negara serta pembagian kerja diaturoleh pemerintah.- Kebaikan dari sistem ekonomi
komando adalah:
Ø Pemerintah mengatur distribusi barang-barang
Ø Tidak ada kesenjangan antaranggota masyarakat,dan
Ø Kemakmuran masyarakat terjamin.- Keburukan dari sistem ekonomi komando
adalah:
o
Hak milik perseorangan
tidak diakui,
o
Kemajuan ekonominya lambat,
dan
o
Potensi, inisiatif, dan
kreasi warga masyarakat tidak berkembang.
Contoh dunia yang
menggunakan sistem ekonomi komando adala: Blok Timur( negara-negaraKomunis)
seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara Eropa Timur.
Sumber : Wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar