Soal
1.Jelaskan
tentang definisi dari ekonomi dan perekonomian (Minimal 3 definisi ) ?
Definisi Ekonomi
• Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari
aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi
terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari
bahasaYunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah
tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan,
hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah
tangga" atau “manajemen rumah tangga."
Definisi ekonomi menurut beberapa ahli:
• Adam Smith
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya
kekayaan Negara
• Abraham Maslow
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba
menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan
segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu
dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.
Definisi Perekonomian
•Perekonomian adalah sistem ideologi, manajemen sumber daya,
dan pilihan kebijakan yang berhubungan dengan aktivitas ekonomi suatu Negara
untuk mengalokasikan sumber daya dalam menjalankan pemerintahan.
• Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh
suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada
individu maupun organisasi di negara tersebut.
• Bidang perekonomian merupakan suatu bidang kegiatan
manusia dalam rangka mencukupi kebutuhannya disamping alat pemuas kebutuhan
yang terbatas. Hal tersebut dalam ilmu ekonomi menyangkut berbagai bidang
antara lain permintaan, penawaran, produksi, distribusi barang dan jasa.
2. Apa saja yang
menjadi masalah pokok dalam ekonomi ? jelaskan !
1. Pokok Masalah Ekonomi Klasik
Masalah pokok
ekonomi klasik adalah masalah ekonomi yang dilihat dari sudut pandang
sederhana.Permasalahan ekonomi klasik ini dapat digolongkan menjadi tiga macam :
1. Masalah Produksi adalah
permasalahan bagaimana memproduksi semua benda ( barang dan jasa ) yang dibutuhkan oleh orang
banyak.
2. Masalah Distribusi adalah
bagaimana supaya benda-benda tersebut bisa sampai ketangan konsumen yang
membutuhkan.
3. Masalah Konsumsi adalah apakah
benda pemuas kebutuhan yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki oleh
konsumen
Masalah pokok modern adalah
masalah ekonomi yang semakin luas dan rumit akibat meningkatnya peradaban
manusia. Permasalahan ekonomi ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam
antaralain :
1. Apa (what) adalah barang dan jasa apa saja yang akan
diproduksi dan dalam jumlah berapa, harus ditentukan.
2. Bagaimana (how) adalah bagaimana proses produksi akan
dilakukan.
3. Siapa (who) adalah siapa yang akan melakukan produksi.
4. Untuk Siapa (for whom) adalah untuk siapakah barang dan
jasa yang dihasilkan itu.
3. Bagaimana
masalah pokok ekonomi dapat mempengaruhi mekanisme harga ?
PENGARUH
MEKANISME HARGA
Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007
telah mengakibatkan perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan
daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak yang mengatakan bahwa krisis hanya
terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu
diingat bahwa sebagian negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing
market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara
maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak pada
permintaan barang-barang dari negara yang sedang tumbuh (emerging countries).
Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha,
khususnya industri.
Harapan untuk segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi
yang terjadi sejak akhir tahun 2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang
berlebihan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator ekonomi, seperti
tingkat suku bunga perbankan yang terus menurun, meningkatnya suku bunga SBI,
inflasi yang semakin terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin
bergairah. Kondisi tersebut setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa
indonesia sudah memasuki tahap recovery atau kebangkitan. Memang masih banyak
faktor lain yang mempengaruhi sekaligus menentukan tingkat prosentase pemulihan
ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efek pada
umumnya dapat dijadikan barometer.
4. Apa yang
dimaksud dengan system perekonomian ?
Sistem
perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua
faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua
sistem ekstrem tersebut.
5. Jelakan
system ekonomi yang berkembang saat ini ?
Perkembangan Sistem Perekonomian Indonesia
1. Sistem Ekonomi Demokrasi
Indonesia mempunyai landasan idiil yaitu Pancasila dan
landasan konstitusional yaitu UUD 1945. Oleh karena itu, segala bentuk kegiatan
masyarakat dan negara harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem
perekonomian yang ada di Indonesia juga harus berdasarkan Pancasila dan UUD
1945. Sistem perekonomian nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan dijadikan dasar pelaksanaan
pembangunan ekonomi. Sistem perekonomian Indonesia yang berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 disebut sistem ekonomi demokrasi. Dengan demikian sistem ekonomi
demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang
merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan
kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah
pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat
baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai
kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing,
dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan
saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
2. Sistem Ekonomi Kerakyatan
Sistem ekonomi kerakyatan berlaku di Indonesia sejak
terjadinya Reformasi di Indonesia pada tahun 1998. Pemerintah bertekad
melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang
Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian
Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Pada sistem ekonomi kerakyatan,
masyarakat memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah
menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.
0 komentar:
Posting Komentar