1.  Hitler kecil bercita-cita menjadi seorang pelukis atau seniman. Tetapi ayahnya ingin dia jadi Pegawai Negeri. Tak herankarena perbedaan inimembuat Hitler kecil sering mendapat perlakuan kasar dari ayahnya.
2. Ibunya selalu menginginkan yang terbaik buat Hitler dan memberikan kasih saying yang besar untuk Hitler. Ibunya selalu memeluk Hitler sehabis dipukuli ayahnya dan sepanjang hidupnya Hitler selalu membawa foto ibunya di dalam sakunya sampai akhir hidupnya.
3.  Di sekolah sebenarnya Hitler merupakan anak yang cerdas, tetapi dia tidak suka sekolah akademis dan lebih ingin masuk sekolah seni. Akhirnya dia malas-malasan belajar dan nilai raportnya jelek. Hal ini membuat ayahnya marah besar dan memukulinya habis-habisan. Hitler kemudian memutuskan meninggalkan sekolah pada usia 15 tahun dengan mendapat dukungan ibunya, dia memutuskan mengadu nasib ke Wina untuk hidup sebagai seorang seniman.
4. Hitler mengikuti test untuk mendapatkan beasiswa di universitas seni di Wina, tetapi professor yang mengujinya bilang bahwa dia lebih cocok jadi arsitek dibanding seniman. Sudah pasti dia tidak bisa diterima karena tidak punya pendidikan teknik yang dibutuhkan.
5. Hitler sempat menjadi gelandangan selam 5 tahun, hidup di rumah kumuh di Wina, tinggal bersama keluarga Yahudi di dalam sebuah rumah sempit bersama dengan 6 orang lainnya.
6.  Hitler menjadi pelukis jalanan dan menerima makanan sumbangan dari gereja. Dan karena kasihan dengan Hitler seorang Yahudi yang berbisnis jual beli barang seni bernama Max Rothman akhirnya mengambil Hitler sebagai pegawainya. Hitler mendapat tugas melukis kartu pos dengan gaji minimum.
7. Ketika PD I pecah, Hitler memutuskan menjadi sukarelawan pasukan Bavaria (Prusia) walaupun dia sebenarnya WN Austria dan bukan Jerman. Sebenarnya sebelumnya dia melamar masuk jadi prajurit Austri tapi ditolak karena tidak lolos tes kesehatan, laporan kesehatan Hitler yang masih ada sampai sekarang menyebutkan bahwa Hitler terlalu lemah untuk membawa  perlengkapan militer standar yang seberat 48 kg saat itu dan berjalan sejauh 5 km. dia juga tidak mampu mengangkat “Riffle” gun dalam waktu yang lama. Dia juga disebutkan mengalami malnutrisi karena selama bertahun-tahun tidak mendapatkan gizi yang memadai.
8.  Ketika resminya dikirim ke garis depan, mereka terkena tembakan artileri bertubi-tubi pasukan Perancis dan dari 600 orang pasukan hanya 32 orang yang selamat termasuk Hitler. Hitler selamat karena badannya yang kecil tidak kuat membawa ransel sehingga ia berjalan di belakang resimennya.
9. Karena tubuhnya yang kecil dan larinya cepat, Hitler akhirnya ditugaskan untuk menjadi pengirim pesan. Suatu kali paritnya diserang gas beracun, tetapi Hitler tidak berada di tempat karena sedang mengantar pesan. Dia terlambat kembali gara-gara menyelamatkan seekor anjing Herder Jerman yang dibawa bersamanya. Maka selamatlah Hitler dari serangan gas beracun tersebut.
10. Meskipun Hitler tidak disukai oleh sesama prajutit dan karena tubuhnya yang kecil dibandingkan rata-rata prajurit Jerman, tak heran jika dia sering menjadi bahan tertawaan. Tetapi keberaniannya diakui oleh para atasannya. Hitler menerima 6 medali tertinggi untuk keberanian yaitu The Iron Cross. Dia seringkali harus berlari menghindari tembakan senjata musuh hanya demi mengirimkan surat kepada komandan di garis depan.
11. Suatu kali juga, Hitler sedang duduk di dalam kemah bersama prajurit lain, kemudian anjing Herder itu lepas dan Hitler mengejarnya sampai jatuh bangun, prajurit-prajurit lain menertawakan kejadian itu, hal itu membuat Hitler kesal. Akhirnya dia menyeret anjingnya keluar untuk di tembak. Sesaat setelah Hitler keluar dari tenda dan membawa anjingnya, artileri berat menghantam kemah itu dan seluruh anggota pletonnya tewas hanya tersisa Hitler seorang diri.
12.   Di akhir PD I, Hitler terkena serangan gas mustard tetapi tidak menewaskan dirinya, hanya membutakan matanya sementara akibat dia telat menggunakan masker. Dia berlari kemana anjingnya menuntunnya dan kemudian tersangkut di kawat berduri. Dia selamat karena menjauhi arah hembusan angin yang membawa gas beracun.
13. Dokter telah mendiagnosa bahwa Hitler akan buta selamanya seperti prajurit lain yang terkena gas mustard, tetapi karena Hitler menangis terus-menerus selama beberapa hari ketika mendengar kekalahan Jerman, hal ini membuat matanya yang masih dibungkus perban menjadi lembab dan ketika dokter membuka perban itu, Hitler dapat melihat.
14. Seorang kapten atasan Hitler pada PD I berkata bahawa Hitler tidak akan mampu memiliki karir cemerlang di bidang mliter karena Hitler tidak memiliki atribut kepemimpinan dan tidak akan bisa jadi seorang pemimpin.
15.  Hitler adalah seorang vegetarian (walaupun terkadan dia makan daging, atas saran dokternya), tidak minum bir atau alcohol (hanya minum Wine sesuai saran dokternya) dan tidak merokok. Dia sangat anti rokok dan dimana dia berada tidak boleh ada asap rokok, walaupun dia tidak mengeluarkan larangan untuk rokok tetapi seperti sudah diketahui umum bahwa tidak boleh merokok di tempat umum terutama di Berlin dan Munich.
16. Hitler menawarkan sebuah jam tangan emas bagi para bawahannya yang bisa menghentikan kebiasaan rokok mereka. Ketika Hitler bunuh diri, sebagian besar perwira militer di bunkernya langsung menyalakn rokok dan menghisap rokok untuk meredakan ketegangan karena saat itu Berlin sudah dikepung tentara merah Soviet.
17. Hittler pernah berkata bahwa orang yang lebih dia benci dari orang Yahudi adalah suami yang memukul istrinya atau anaknya dan menelantarkan keluarganya. Menurutnya orang jenis ini harus di hukum mati.