Budaya Kita : Budaya Sunda


Budaya Sunda

1.         Penjelasan Budaya Sunda
Budaya Sunda adalah budaya yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat Sunda. Budaya Sunda dikenal dengan budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun. Pada umumnya karakter masyarakat Sunda adalah periang, ramah-tamah (someah), murah senyum, lemah-lembut, dan sangat menghormati orangtua. Itulah cermin budaya masyarakat Sunda. Di dalam bahasa Sundadiajarkan bagaimana menggunakan bahasa halus untuk berbicara dengan orang yang lebih tua.Bahasa yang digunakan di Sunda adalah Bahasa Sunda.

2.      Nilai – nilai Budaya
Kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari kebudayaan–kebudayaan lain. Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai masyarakat yang lembut, religius, dan sangat spiritual. Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam pameo silih asih, silih asah dan silih asuh ; saling mengasihi (mengutamakan sifat welas asih), saling menyempurnakan atau memperbaiki diri (melalui pendidikan dan berbagi ilmu), dan saling melindungi (saling menjaga keselamatan). Selain itu Sunda juga memiliki sejumlah nilai-nilai lain seperti kesopanan, rendah hati terhadap sesama, hormat kepada yang lebih tua, dan menyayangi kepada yang lebih kecil. Pada kebudayaan Sunda keseimbangan magis di pertahankan dengan cara melakukan upacara-upacara adat sedangkan keseimbangan sosial masyarakat Sunda melakukan gotong-royong untuk mempertahankannya.
3.      Kesenian Budaya Sunda
                               I.            Seni Bangunan/Rumah Adat
Rumah Adat di Sunda bermodelkan Keraton Kesepuhan Cirebon yang memiliki empat
·         Pendopo (tempat untuk keselamatan sultan)
·         Pringgodani (tempat sultan memberi perintah kepada adipati)
·         Prabayasa (tempat sultan menerima tamu)
·         Penembahan (ruang kerja dan tempat istirahat sultan)
Nama – nama tempat di Sunda kebanyakan menggunakan kata depan “Ci” yang artinya air,misal ; Ciamis,Cisaat,Cibatu,Cicurug,Cianjur.
                            II.            Seni Tari
Tari yang populer di Sunda adalah tari Jaipong,yaitu paduan tari ketuk tilu dan tari gendong pencok.Seni tari imi merupakan salah satu daya tarik di tanah Parahiyangan.Tari yang lain yaitu tari Kuncoran,tari Kupu – kupu dan tari Rimlong.

                         III.            Seni Musik/Alat Musik Tradisional
·         Angklung
·         Calung
·         Kecapi
·         Degung
Alat Musik diatas digunakan untuk mengiringi tembang dan kawih.Tembang adalah puisi yang diiringi kecapi dan suling.Kawih adalah lagu bebas yang diiringi dengan angklung dan calung.

                         IV.            Seni Sastra
Sunda kaya akan seni sastra, misalnya Prabu Siliwangi yang diungkapan dalam bentuk pantung,dan Si Kabayan dan Sangkuriang yang diungkapkan dalam bentuk prosa.
                            V.            Seni Pertunjukkan
Pertunjukkan yang populer di Sunda adalah Wayang Golek.Wayang Golek adalah boneka yang terbuat dari kayu dengan penampilan yang sangat menarik dan atraktif.Sisingaan,adalah kesenian khas sunda yang menampilkan 2-4 boneka singa yang diusung oleh para pemainnya sambil menari.Sisingaan sering digunakan dalam acara tertentu khususnya Sisingaan.

                         VI.            Lagu – lagu daerah Sunda
·         Bubuy Bulan.
·         Bajing Luncat
·         Cingcangkeling
·         Es Lilin
·         Manuk Dadali
·         Neng Geulis
·         Nenun
·         Panon Hideung
·         Pepeling
·         Peuyeun Bandung
·         Pileuleuyan
4.      Etos Budaya
Kebudayaan Sunda termasuk salah satu kebudayaan tertua di Nusantara. Kebudayaan Sunda yang ideal kemudian sering kali dikaitkan sebagai kebudayaan masa Kerajaan Sunda. Ada beberapa ajaran dalam budaya Sunda tentang jalan menuju keutamaan hidup. Etos dan watak Sunda itu adalahcageur, bageur, singer dan pinter, yang dapat diartikan "sembuh" (waras), baik, sehat (kuat), dan cerdas. Kebudayaan Sunda juga merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya perlu di lestarikan. Sistem kepercayaan spiritual tradisional Sunda adalah Sunda Wiwitan yang mengajarkan keselarasan hidup dengan alam. Kini, hampir sebagian besar masyarakat Sunda beragama Islam, namun ada beberapa yang tidak beragama Islam, walaupun berbeda namun pada dasarnya seluruh kehidupan di tujukan untuk kebaikan di alam semesta.

5.      Kesimpulan
Dalam Artikel ini saya jadi bisa memahami Budaya Sunda,dan bisa lebih menjaganya.
Anak bangsa juga seharusnya dapat mempelajari budaya budaya negeri ini agar tidak mudah dicuri oleh negara lain.



Reffel Rere. Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Muhammad Refel H
Lihat profil lengkapku

Total Pageviews

Copyright © 2012 Rere Share Template by : UrangkuraiPowered by Blogger.